 
        RagamSulut.id – Ratusan pemuda dari 8 Paroki padati puncak pelaksanaan Festival Liturgi, Seni dan Olahraga (LiSeRa) Orang Muda Katolik (OMK) Kevikepan Tomohon yang dilaksanakan di Paroki Trinitas Mahakudus Paslaten, Minggu 27 Oktober 2025.
Turut hadir dalam Perayaan Ekaristi ini Vikaris Episkopalis Tomohon RP Benedictus Pangkey, moderator OMK Kevikepan Tomohon RP Ardi Watuseke, Pastor Paroki Trinitas Mahakudus Paslaten RD Hadi Untu serta sejumlah Pastor.
Puncak Festival LiSeRa tahun 2025 dilaksanakan dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Keuskupan Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
“Seperti apa yang dikatakan Yesus yakni tebarkan jalamu lebih jauh. Artinya, OMK dengan segala kecapakan, kemampuan dan ketrampilan agar mempunyai hati dan kepedulian bukan hanya bagi sesamanya, tapi dengan yang ada di sekitar seperti masyarakat dan keluarga,”ujar Uskup Rolly Untu, Senin (27/10/2025).
Uskup juga mengajak agar memiliki sikap murah hati, seperti apa yang dikatakan Yesus yakni Hendaklah kamu sempurna dan murah hati seperti Bapamu di Surga.
“Cara untuk mencapai kesempurnaan adalah murah hati,”katanya.
Oleh karena itu dia mengajak OMK keluar dari diri sendiri, zona nyaman, ketertutupan serta dari pintu yang terkunci, baik rumah, stasi dan paroki untuk datang ke festival ini untuk peduli satu sama lain.
“Karena jika tidak keluar, maka tak akan melihat banyak hal. Karena dengan keluar dan diterangi sabda Allah, maka bisa melihat banyak hal lebih jelas dan terang,”ucapnya.
Lanjutnya, bercerminlah kembali dengan apa yang didoakan sehari-hari. Karena dalam doa kita diajak untuk mengubah cara berpikir dan pandang kita terhadap orang lain, lingkungan atau dunia.
“Jangan berpikir masih muda sehingga belum sempurna karena merasa belum lengkap lantaran usia serta masih perlu pertumbuhan dan perkembangan kedepan,”tutur Uskup Rolly Untu.
Justru karena usia masih muda, dapat melihat apa yang terbaik dan masa depan lewat pendidikan dan peluang-peluang.
“Allah tidak melihat status seseorang, jabatan, gelar, prestasi dan segala kehebatan serta tidak memihak, karena begitu besar kasih Allah kepada dunia sampai mengutus Anaknya yang tunggal, agar barang siapa percaya kepadaNya akan memperoleh hidup kekal. Bahkan tidak mengatakan mencintai orang itu atau ini, melainkan siapa yang percaya kepadaNya tidak binasa tapi memperoleh hidup yang kekal,” jelas Uskup.
Dia mengingatkan, gaya Allah berbeda dengan manusia. Allah melihat dihati, manusia sering melihat apa yang ada diluar atau penampakan lahirnya. Karena barang siapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barang siapa yang direndahkan akan ditinggikan
“Saya berharap lewat festival ini, OMK tetap bangga dengan apa yang diperolehnya, tapi juga rendah hati bahwa itu semua adalah pemberian Tuhan,”ucap Uskup Rolly Untu.
moderator OMK Kevikepan Tomohon RP Ardi Watuseke menjelaskan bahwa Festival LiSeRa merupakan bagian akhir dari rangkaian panjang kegiatan pastoral OMK Kevikepan Tomohon sepanjang tahun 2025.
“Tema yang dipakai terinspirasi dari visi Keuskupan, khususnya pada Sabda Allah dan penguatan komunitas basis. Sehingga berbagai kegiatan telah dilaksanakan di tingkat komunitas basis sejak Februari hingga September. Termasuk Misa, Adorasi, dan Katekese yang digelar bergilir di setiap paroki,” ujar Dia.
Sedangkan pada tingkat Kevikepan diadakan pelatihan katekis pada bulan Januari serta kegiatan pembinaan seperti Latihan Dasar Kepemimpinan bagi OMK dewasa dan Pandu Iman Katolik untuk remaja.
Menurut Dia, kegiatan olahraga mulai digelar sejak bulan Agustus dan menjadi bagian penting dalam mempererat persaudaraan antar OMK.
“Setiap bulannya dari Februari sampai Oktober dilakukan pula prosesi Sabda Allah di berbagai paroki. Jadi, Festival LiSeRa adalah puncak dari seluruh dinamika pastoral dan sukacita iman selama tahun OMK Kevikepan,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, perjalanan rohani OMK Kevikepan Tomohon akan berlanjut dengan kegiatan rekoleksi pada bulan November mendatang. Dimana rekoleksi ini menjadi momen pengendapan iman di tingkat paroki dan komunitas basis.
“Semuanya ditutup secara mulia pada Hari Orang Muda Sedunia 2025, bertepatan dengan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam,”terang Watuseke.
Ketua Panitia Pelaksana, Maikel Sondak mengatakan bahwa dalam Festival LiSeRa tahun ini, OMK St Antonius Padua Taratara keluar sebagai Juara Umum setelah memperoleh nilai tertinggi usai meraih sejumlah juara dalam beberapa lomba.
“Diantaranya Juara 1 lomba paduan suara dan Tari Jajar,”tandasnya.(Ikel)

 
               
         
         
        