RagamSulut.id – Brilian Omega Robot,Siswa SMPN 1 Manado keluar sebagai pemenang pada Kejuaraan Catur antar Pelajar se-Sulut yang di berlangsung di SMAN 1 Manado, Minggu (26/10/2025).
Sedangkan untuk peringkat kedua ada Naomi Napitupulu disusul peringkat ketiga Natanael Hariadinata. Pada kejuaraan ini, pertandingan diikuti 72 peserta dengan memakai sistem Swiss 7 babak.
Kejuaraan yang bertema SMANSA Chess Cup 2025 ini merupakan program Percasi Goes to School yang dilaunching Gubernur Sulut Yulius Selvanus pada 9 September 2025 lalu.
Kepala Sekolah SMAN 1 Manado Jemmy Jermias menuturkan sukses dari seorang anak tidak lepas dari orang tua yang selalu mendampingi dan mengembangkan minat dan bakat.
“Anak-anak berhasil karena ada orang tua peduli,”ujar Jermias.
Lanjut dia, di SMAN 1 Banyak Ekskul yang diikuti oleh para siswa dan olahraga Catur kedepan akan menjadi bagian itu.
“Tuhan menciptakan banyak talenta, seperti ada bercita-cita dokter dan lain sebagainya tetapi tidak ada bermimpi jadi Grand Master,”ucap Jermias.
Dia juga mengatakan menjadi atlet dapat merubah nasib, banyak sekali jebolan SMAN 1 Manado yang sukses merubah hidup mereka melalui olahraga.
“Catur adalah olahraga bergengsi karena ini permainan strategi dan hanya orang pintar yang bermain Catur,”tuturnya.
Menurutnya, talenta itu harus dikembangkan dengan tekun dan serius. Menang dan kalah adalah hal biasa dalam suatu pertandingan.
“Tetapi dengan adanya pertandingan dapat melatih skill dan talenta,”kata Jermias.
Dia menambahkan, pihak SMAN 1 Manado tahun depan bakal membuat sebuah liga Catur antar pelajar sehingga skill dan mental atlet yunior dapat terus diasah.
“Dengan adanya liga, bibit Catur di Sulut mendapat panggung untuk mengembangkan talentanya,” kata Jermias.
Senada dengan itu, Sekretaris Percasi Sulut Vecky Tenda mengapresiasi pihak SMAN 1 Manado yang sudah mensponsori Kejuaraan Catur antar Pelajar ini.
“Kegiatan ini juga telah kami laporkan ke Gubernur Sulut Yulius Selvanus yang juga selaku Wakil Ketua Umum PB Percasi,”ungkap Vecky.
Dia menambahkan, kejuaraan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan mencetak atlet yunior Sulut menjadi atlet profesional di level nasional maupun internasional.
“Mudah-mudahan dengan adanya Percasi Goes to School dapat menciptakan atlet-atlet yunior yang dapat meneruskan generasi Catur di Sulawesi Utara,”tandas Vecky.(Ikel)
